Suzuki GSX1300R Hayabusa
Suzuki GSX1300R Hayabusa adalah sebuah sepeda motor hyper sport yang dikeluarkan oleh Suzuki pada tahun 1999. Ia digerakkan oleh mesin 4 silinder segaris 1340 cc dan telah menjadi sepeda motor produksi massal tercepat di dunia.Gambar Foto Motor Suzuki GSX1300R Hayabusa |
Sejarah
1999
Nama Hayabusa diambil dari kata Bahasa Jepang yaitu sejenis burung elang yang mampu mencapai kecepatan melebihi 322 km/j -- serta menjadi pemangsa burung hitam. Oleh karena itu nama motor ini secara tidak langsung ada kaitannya dengan motor saingannya seperti Honda CBR1100XX Super Blackbird. Pada saat diperkenalkan tahun 1999, Hayabusa mengalahkan rekor lama Honda CBR1100XX Super Blackbird sebagai sepeda motor produksi massal tercepat di dunia. Generasi pertama Hayabusa disebut GSX1300R dan digerakkan oleh mesin 4 silinder segaris 1299 cc berpendingin cairan/radiator. Konfigurasi mesin ini tidak berubah sampai model tahun 2007.Dalam keadaan standar, motor ini mampu memperoleh akselerasi berikut:-
- 400 m: 10.02 saat @ 231 km/j
- 100 - 130 km/j: 3.13 saat
- 130 - 160 km/j: 3.31 saat
- Kecepatan maksimum: 305 km/j
- Daya kuda: 156.1 hp @ 9,500 rpm (roda belakang)
2008
Persaingan di dalam segmen sepeda motor hyper sport semakin sengit dengan peluncuran model motor seperti BMW K1200S, Kawasaki Ninja ZX-12R, dan Kawasaki Ninja ZX-14. Persaingan yang semakin sengit ini memaksa Suzuki untuk memperbarui tampilan dan meningkatkan performa GSX1300R pada tahun 2008. Bahan bakar kini disalurkan melalui sepasang throttle body 44 mm baru Suzuki Dual Throttle Valve (SDTV). Suzuki-Dual Mode System (S-DMS), teknologi yang diperkenalkan dalam barisan sepeda motor GSX-R series, menyediakan tiga pilihan gaya pengendara untuk tujuan perjalanan jauh, santai dan penggunaan kecepatan tinggi. Beberapa ciri baru yang ditampilkan termasuk sistem gas buang knalpot 4-2-1-2 yang mematuhi peraturan emisi Euro 3.Dalam keadaan standar pabrikan, motor ini mampu memperoleh akselerasi berikut:-
- 400 m: 9.85 saat @ 241 km/j
- 0 - 100 km/j: 2.77 saat
- 0 - 290 km/j: 18.9 saat
Spesifikasi
|
1999-2007
|
2008
|
Mesin
|
1299 cc, 4 langkah, 4 silinder, Radiator, DOHC, 16
klep, TSCC
|
1340 cc, 4 langkah, 4 silinder, Radiator, DOHC, 16
klep, TSCC
|
Diameter x Langkah
|
81.0 x 63.0 mm
|
81.0 x 65.0 mm
|
Kompresi
|
11.0:1
|
12.5:1
|
Daya kuda
|
151.1 hp (113 kW)
|
171 hp (128 kW)
|
Torsi
|
127 N·m @ 6750 rpm
|
139 N·m
|
Sistem bahan bakar
|
Fuel Injection Keihin/Denso
|
Fuel Injection
|
Sistem pelumas
|
Wet sump
|
|
Sistem startert
|
Elektrik
|
|
Transmisi
|
6 percepatan, 1-N-2-3-4-5-6
|
|
Reduksi akhir
|
Rantai #530
|
|
Panjang keseluruhan
|
2140 mm
|
2195 mm
|
Lebar keseluruhan
|
740 mm
|
|
Tinggi keseluruhan
|
1155 mm
|
1170 mm
|
Tinggi jok
|
805 mm
|
|
Jarak terendah ke tanah
|
120 mm
|
|
Sumbu roda
|
1485 mm
|
|
Berat kering
|
217 kg
218 kg (model CA) |
220 kg
|
Suspensi depan
|
Up Side Down (USD)
|
|
Suspensi belakang
|
Monoshock
|
|
Rem depan
|
Cakram hidraulik kembar
|
|
Rem belakang
|
Cakram hidraulik tunggal
|
|
Ban depan
|
120/70-ZR-17
|
|
Ban belakang
|
190/50-ZR-17
|
|
Tangki bahan bakar
|
21 liter
19.0 liter (model CA.) |
21 liter
20.0 liter (model CA.) |
Warna
|
1999: Perak/Abu-Abu Tembaga, Hitam/Kelabu,
Merah/Hitam.
2000: Biru/Perak, Merah/Perak. 2001: Biru/Perak, Hitam/Perak. 2002: Biru/Perak, Kelabu/Perak, Hitam Night Rider (limited edition). 2003: Perak/Kelabu, Hitam/Kelabu, Hitam, Hitam Night Rider (Edisi Kanada), Jingga Keemasan (model Ulang Tahun ke-40). 2004: Biru/Perak, Hitam/Ungu, Merah Terhad 2005: Biru/Perak, Hitam/Kelabu, Merah/Hitam (grafik baru) 2006: Biru/Perak, Hitam/Kelabu, Merah/Hitam. 2007: Hitam, Merah, Biru, Putih/Perak (Edisi UK) |
2008: Jingga/Hitam, Kelabu/Hitam, Putih/Perak,
Biru/Hitam
|
Kontroversi
Selepas pengenalan model ini, produsen sepeda motor Jepang
menyadari bahwa "perang" daya dan kecepatan di kalangan sepeda motor
sport utama tidak akan berakhir dan seterusnya akan memanas. Untuk model tahun
2001 hingga sekarang, sistem startert ditambah ECU yang berfungsi pada gear 6,
di samping raungan mesin (10,200 rpm berbanding 11,000 rpm). Ini mengakibatkan
penurunan kecepatan maksimum dari 319 km/j pada model tahun 1999/2000 menjadi
299 km/j.
Suzuki A 100
Pertama kali Suzuki di Indonesia pada tahun 1973 memperkenalkan produk sepeda motornya, yaitu Suzuki A 100. Kehadiran Suzuki A 100 sebagai motor Suzuki pertama yang diperkenalkan di Indonesia bersama dengan FR 70 pada tahun 1973, tapi diluncurkan pada tahun 1974. Sebenarnya Suzuki A 100 sudah diproduksi oleh Jepang pada tahun 1960-1966, kemudian dilanjutkan pada awal 1970-an. Suzuki A 100 memiliki postur yang ramping dan hemat bensin, yang memiliki kemampuan mesin lumayan handal pada era 1970-an. Suzuki A 100 "terinspirasi" dari desain serupa di China dan Timur Jauh. Di tempat lain di India pada tahun 1980, Suzuki juga mengeluarkan produk saudara kembar Suzuki A 100, yaitu Suzuki AX 100, diproduksi di India, yang ditawarkan dengan spesifikasi sama dengan Suzuki A 100 tahun 1973-an di Indonesia.Suzuki meletakkan speedometer A 100 yang disederhanakan dengan semua indikator utama tersusun rapi di sekitarnya. Hal ini memungkinkan pengendara sepeda motor untuk cepat memahami kondisi kecepatan dan bahan bakar. Roda depan dan roda belakang menggunakan ukuran 2.50 - 18, yang nyaman pada permukaan jalan yang rata, tapi sedikit kurang nyaman pada jalan yang berlobang. Tahun produksi Suzuki A 100 adalah tahun 1974 hingga tahun 1980, dengan tidak banyak mengalami perubahan. Suzuki A 100 mampu mencapai kecepatan sampai 100 km/jam pada jalan datar, tapi kondisi nyaman didapat pada kecepatan 70 km/jam.
Suzuki memproduksi massal A 100 sehingga membuat mereka sangat populer pada tahun awal kemunculannya. Tapi dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan, selain beberapa perubahan styling kosmetik. Perubahan hanya terjadi pada skema warna cerah, mungkin untuk menarik minat anak muda pada tahun 1980-an. Dengan mesin, teknologi dan kehandalan yang dimiliki, Suzuki A 100 mudah untuk dibawa dalam berbagai aktivitas, serta untuk perjalanan yang lumayan jauh. Saat ini, Suzuki A 100 pun resmi masuk kriteria "Kendaraan Bersejarah" serta bebas pajak jalan. Pada tahun 1980 perjalanan Suzuki A 100 pun berakhir, karena tidak diproduksi lagi.
Spesifikasi Teknik
Mesin- Tipe mesin : 2 tak, berpendingin udara, katup rotary
- Volume silinder : 98cc
- Diameter x Langkah : 51 x 48 mm
- Daya maksimum : 9.3 hp/7500 rpm
- Torsi maksimum : 0.95 kg-m/6500 rpm
- Transmisi : 4 tahap, constant mesh
- Sistem pelumasan : CCI
- P x L x T : 1.830 x 760 x 1.010 mm
- Wheelbase : 1.200 mm
- Berat kosong : 83 kg
- Kapasitas tangki bensin : 7 L
- Ban depan : 2.50/18" - 4PR
- Ban belakang : 2.50/18" - 4PR
Suzuki Arashi
Suzuki Arashi 125 adalah sepeda motor bebek sport buatan PT. Suzuki Indomobil Sales yang dilaunching di Jakarta pada akhir Maret 2006, dengan tagline My Style! acara launching dilangsungkan di Plaza Barat, Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret 2006. Tapi sebenarnya setahun sebelumnya motor ini sudah diproduksi terlebih dahulu di Thailand dengan nama Suzuki Katana.Tampilan depan Suzuki Arashi didesain seperti moge Suzuki GSX-R. Itu bisa dilihat pada desain headlamp, front frame cover dan ornamen air duct atraktif.
Suzuki Arashi diproduksi dalam dua versi. Yaitu Suzuki Arashi 125 dan Suzuki Arashi 125R. Suzuki Arashi 125 standar dilengkapi dengan kick starter dan electric starter, dan menggunakan kopling otomatis (sentrifugal). Sedangkan Suzuki Arashi 125R yang berkopling manual hanya menggunakan kick starter. Mesin keduanya juga berbeda. Suzuki Arashi 125 bisa menghasilkan tenaga maksimum 9,5 PS pada 7.500 rpm. Sedangkan Suzuki Arashi 125R bisa mencapai 10.8 PS pada 8.000 rpm. Namun torsi keduanya sama-sama 1,1 kg-m pada 6.500 rpm.
Suzuki Arashi menggunakan mesin yang sama dengan Suzuki Shogun, tapi performa Suzuki Arashi dibuat lebih responsif dan lebih enak dikebut. Ini dikarenakan Diameter karburator Arashi lebih besar dibanding Shogun. Arashi menggunakan karburator berdiameter 19 mm sedangkan Shogun hanya 18 mm. Perbedaannya ada pada giginya juga. Perbandingan gigi akhir Arashi 2,642 (37/14), sedangkan Shogun hanya 2,500 (35/14). Tapi walaupun dengan performa yang melebihi Shogun, tidak menjadikan Arashi serta-merta diterima dengan baik oleh konsumen. Bebek sport ini gagal di pasaran Indonesia. Suzuki Arashi pun tutup usia pada tahun 2009. Hasil akhir penjualan Arashi yang tidak baik ini seolah-olah menunjukan selera konsumen Indonesia yang masih belum dengan mudah memilih motor dengan model baru.
Spesifikasi Teknik
Suzuki Arashi
125R
|
Suzuki Arashi
125
|
MESIN
|
|
Jenis
|
|
4 Langkah, SOHC
|
4 Langkah, SOHC
|
Sistem Pendingin
|
|
Pendingin Udara
|
Pendingin Udara
|
Jumlah Silinder
|
|
1 (satu)
|
1 (satu)
|
Diameter Silinder
|
|
53,5 mm
|
53,5 mm
|
Langkah Piston
|
|
55,2 mm
|
55,2 mm
|
Isi Silinder
|
|
124,1 cc
|
124,1 cc
|
Perbandingan Kompresi
|
|
9,5 : 1
|
9,5 : 1
|
Daya Maksimum
|
|
10,8 ps/8000 rpm
|
9,5 ps/7.500 rpm
|
Torsi Maksimum
|
|
1,1 Kg-m/6500 rpm
|
1,1 Kg-m/6500 rpm
|
Karburator
|
|
Mikuni VM 19
|
Mikuni VM 19
|
Saringan Udara
|
|
Elemen Kertas
|
Elemen Kertas
|
Sistem Starter
|
|
Kaki
|
Kaki & Listrik
|
Sistem Pelumasan
|
|
SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)
|
SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)
|
DIMENSI &
BERAT
|
|
Panjang Keseluruhan
|
|
1.915 mm
|
1.915 mm
|
Lebar Keseluruhan
|
|
715 mm
|
715 mm
|
Tinggi keseluruhan
|
|
1.055 mm
|
1.055 mm
|
Jarak Antara As Roda
|
|
1.245 mm
|
1.245 mm
|
Jarak Mesin Ke Tanah
|
|
146 mm
|
140 mm
|
Berat Kosong
|
|
100 kg
|
102 kg
|
RANGKA
|
|
Suspensi Depan
|
|
Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
|
Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
|
Suspensi Belakang
|
|
Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
|
Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
|
Sudut Kemudi
|
|
45° (kiri dan kanan)
|
45° (kiri dan kanan)
|
Radius Putar
|
|
2,0 m
|
2,0 m
|
Rem Depan
|
|
Cakram, Hidrolis
|
Cakram, Hidrolis
|
Rem Belakang
|
|
Cakram, Hidrolis
|
Tromol
|
Ukuran Roda Depan
|
|
70/90 – 17 M/C 38S
|
70/90 – 17 M/C 38S
|
Ukuran Roda Belakang
|
|
80/90 – 17 M/C 44S
|
80/90 – 17 M/C 44S
|
KELISTRIKAN
|
|
Sistem Pengapian
|
|
DC-CDI (DIGITAL)
|
DC-CDI (DIGITAL)
|
Busi
|
|
NGK C6HS/ ND U20FS-U
|
NGK C6HS/ ND U20FS-U
|
Accu
|
|
12V (2,5 Ah)/ 10 HR
|
12V (3,5 Ah)/ 10 HR
|
KAPASITAS
|
|
Tangki Bahan Bakar
|
|
4,3 Liter
|
4,3 Liter
|
Oli Mesin Penggantian
|
|
800 ml
|
800 ml
|
Oli Mesin Pembongkaran
|
|
1.000 ml
|
1.000 ml
|
TRANSMISI
|
|
Kopling Manual plat majemuk tipe basah
|
SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System)
|
Transmisi
|
|
4 Percepatan
|
4 Percepatan, rotari
|
Arah Perpindahan Gigi
|
|
1-N-2-3-4
|
N-1-2-3-4
|
Rantai Penggerak
|
|
100 mata
|
100 mata
|
Suzuki FXR150
Suzuki FXR150 "Cybermatic Sports Cruiser" adalah sebuah motor sport kecil yang menggunakan mesin 4 tak 147 cc silinder tunggal DOHC 4 klep. Diluncurkan di Malaysia oleh Lion Suzuki Motor Sdn Bhd dengan menggunakan 75% komponen buatan lokal, motor ini dijual dengan harga sekitar RM9000. Suzuki FXR150 diimpor secara CBU oleh Indomobil Sukses Internasional pada tahun 2000. Saat itu, motor ini merupakan satu-satunya motor sport kecil 4 tak di Malaysia dan Indonesia menggantikan model Suzuki RGR150 dan hanya bersaing dengan model-model sport 2 tak seperti Honda NSR150R dan Yamaha TZM150. Mesin yang sama turut digunakan pada motor bebek Suzuki Satria F150 beberapa tahun kemudian.
SPESIFIKASI
TEKNIK
|
Engine and
transmission
|
Displacement : 147.00 ccm (8.97 cubic inches)
|
Engine type : Single cylinder
|
Stroke : 4
|
Power : 20.11 HP (14.7 kW)) @ 13.000 RPM
|
Torque : 18 Nm (1.27 kgf-m) @ 10.000 RPM
|
Max RPM : 15.000
|
Compression : 10.7:1
|
Bore x stroke : 62.0 x 48.8 mm (2.4 x 1.9 inches)
|
Fuel system : Carburettor. Mikuni BS29SS
|
Valves per cylinder : 4
|
Fuel control : DOHC
|
Ignition : CDI, 9 degree BTDC at 1500rpm
|
Starter : Electric&kick
|
Lubrication system : Wet sump
|
Cooling system : Oil cooler & air
|
Gearbox : 6-speed
|
Transmission
type
|
final drive : Chain
|
Clutch : Wet multi-plate type
|
Dimensions
|
Dry weight : 118.0 kg (260.1 pounds)
|
Seat height : 760 mm (29.9 inches) If adjustable,
lowest setting.
|
Overall height : 1,080 mm (42.5 inches)
|
Overall length : 1,985 mm (78.1 inches)
|
Overall width : 665 mm (26.2 inches)
|
Wheelbase : 1,325 mm (52.2 inches)
|
Chassis and
dimensions
|
Rake (fork angle) : 24.0°
|
Trail : 85 mm (3.3 inches)
|
Front suspension : telescopic, coil spring, oil
damped forks
|
Rear suspension : swinging arm, coil spring, oil
damped, spring pre-load 4-way adjustable
|
Front tyre dimensions : 80/90-17
|
Rear tyre dimensions : 100/90-17
|
Front brakes : Single disc
|
Rear brakes : Single disc
|
Speed and
acceleration
|
Top speed : 135.0 km/h
|
Power/weight ratio : 0.1704 HP/kg
|
Other
specifications
|
Fuel capacity : 15.00 litres (3.96 gallons)
|
Reserve fuel capacity : 3.40 litres (0.90 gallons)
|
Fuel consumption pr. 100 km (6.2 miles): 3.00 litres (0.79
gallons)
|
Sejarah singkat
Suzuki FXR150 menggantikan model 2 tak Suzuki RG150/RGV150
yang lebih besar sedikit dari segi dimensinya. Motor ini telah mengadopsi Speedometer
full digital yang menampilkan penunjuk bahan bakar, takometer, tripmeter, odometer
dan indikator posisi gear. Kecepatan maksimum diperkirakan sekitar 135 - 140
km/jam, tergantung kepada berat pengendara serta faktor-faktor lain seperti
hembusan angin. Rangkanya berbentuk Deltabox yang menyerupai rangka model-model
motor sport yang lain, sedangkan lengan ayun yang digunakan berbentuk seperti
pisang (banana arm). Mesinnya turut dilengkapi transmisi manual 6 percepatan
dengan final gear yang agak rapat, di samping itu telah dibekali dengan starter
elektrik dan engkol. Selain itu, Suzuki FXR150 menggunakan sistem pendinginan
gabungan udara dan oli (oil cooler) melalui penggunaan radiator oli berukuran
kecil untuk membantu mendinginkan mesin dengan lebih optimal tanpa menggunakan
sistem pendinginan air yang memerlukan perawatan yang sering, di samping
sirip-sirip pendinginan udara yang ada pada mesin.
Suzuki Hayate
Suzuki Hayate 125 adalah skutik buatan PT. Suzuki Indomobil Sales, diluncurkan pada bulan Maret 2011. Motor ini berperan menggantikan Suzuki Skywave 125 yang didiscontinue pada tahun yang sama. Suzuki Hayate 125 akan bersaing langsung dengan Honda Vario 125SPESIFIKASI TEKNIK
DIMENSI- Panjang Keseluruhan: 1.925 mm
- Lebar Keseluruhan: 670 mm
- Tinggi Keseluruhan: 1.070 mm
- Jarak Antara As Roda: 1.285 mm
- Jarak Mesin ke Tanah: 140 mm
- Berat Kendaraan: 113 kg
- Jenis: 4 langkah, SOHC 2 klep
- Jumlah Silinder: 1 (tunggal)
- Diameter Silinder: 53.5 mm
- Langkah Piston: 55.2 mm
- Kapasitas Silinder: 124 cc
- Perbandingan Kompresi: 9.6 : 1
- Daya Maksimum: 9.6 ps@8.000 rpm
- Torsi Maksimum: 9.8 Nm@6.000 rpm
- Karburator: MIKUNI BS 26
- Saringan Udara: Elemen Kertas
- Sistem Starter: Listrik dan engkol
- Kopling: Kering, otomatis, Tipe Sentrifugal
- Sistem Penggerak: Super CVT dengan V-belt
- Tipe: Underbone
- Suspensi
-Depan: Teleskopik, Pegas Ulir, Peredam Oli
-Belakang: Lengan ayun, Tabung Ganda, Pegas Ulir, Peredam Oli
- Sudut Kemudi: 45° (Kanan dan Kiri)
- Rem
-Depan: Cakram Hidrolis
-Belakang: Tromol
- Ukuran Ban
-Depan: 70/90 - 16 M/C 36 P
-Belakang: 80/90 - 16 M/C 43 PSISTEM LISTRIK
- Sistem Pengapian: DC CDI (Digital)/Spark Ignition
- Busi: NGK C6HSA/ND U20FS-U
- Accu: MF 12 Volt (3.5 Ah) 10 HR
- Kapasitas
-Bagasi Bawah Jok: 17.7 L
-Tangki Bensin: 5.0 L
- Oli Mesin
-Penggantian: 1.000 ml
-Pembongkaran: 1.200 ml
Suzuki Inazuma 250
Suzuki Inazuma 250 adalah sepeda motor sport yang diluncurkan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales pada tahun 2012. Terus berkembangnya penjualan sepeda motor sport setiap tahunnya menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga pengguna sepeda motor di dunia. Di mana sepeda motor telah menjadi alat transportasi utama bagi penduduknya, mengakibatkan market motor yang semakin berkembang. Hal tersebut menginspirasi pabrikan untuk menghadirkan inovasi baru demi merebut market share yang potensial. Berbagai inovasi serta peningkatan kualitas terus menerus dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).Merespon hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan street bike-produk motor sport terbaru, yakni INAZUMA 250. Sepeda motor dengan tampilan modern touring bike yang kental. Motor yang membidik segmen mapan ini mengutamakan tampilan motor gede dengan desain dan feature yang stylish dan touring riding position yang nyaman dengan jok yang lebar. Diciptakan sebagai respon atas permintaan konsumen yang terus meningkat untuk menghadirkan sebuah alat transportasi yang sesuai keinginan konsumen. Di Jepang, motor ini dinamai Suzuki GSR250, sedangkan di China disebut Suzuki GW250. Suzuki Inazuma 250 akan bersaing dengan Honda CBR250R dan Kawasaki Ninja 250R.
SPESIFIKASI TEKNIK
Dimensi- Panjang keseluruhan: 2,145 mm
- Lebar keseluruhan: 760 mm
- Tinggi keseluruhan: 1,075 mm
- Jarak roda: 1,430 mm
- Jarak terendah dari tanah: 165 mm
- Tinggi jok: 780 mm
- Berat motor: 182 kg
- Tipe mesin: 4 langkah, 2 silinder, pendingin cair / Radiator, SOHC
- Diameter silinder x Langkah piston: 53,5 mm x 55,2 mm
- Kapasitas silinder: 248 cm3
- Rasio perbandingan: 11,5 : 1
- Sistem bahan bakar: Fuel Injection
- Sistem starter: Listrik
- Sistem pelumas: Wet sump
- Transmisi: 6-speed constant mesh (1-N-2-3-4-5-6)
- Rasio pengurangan utama: 3.238 ( 68 / 21 )
- Rasio pengurangan akhir: 3.285 ( 46 / 14 )
- Suspensi Depan: Teleskopik, per ulir, peredam oli
- Suspensi Belakang: Monoshock, lengan ayun, per ulir, peredam oli
- Rake / Trail: 26u / 105 mm
- Rem Depan: Cakram
- Rem Belakang: Cakram
- Ban Depan: 110/80-17M/C 57H
- Ban Belakang: 140/70-17M/C 66H
- Sistem starter: Elektrik, full transistor
- Kapasitas tangki bensin: 13.3 L
- Kapasitas oli (overhaul): 2.4 L
Suzuki Nex
Suzuki Nex adalah salah satu merk dagang sepeda motor skuter yang di produksi oleh Suzuki Motor Indonesia. Sepeda motor ini diluncurkan pada tahun 2011. Motor yang diluncurkan pada tahun 2011 ini dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya motor skuter otomatis di pasar sepeda motor Indonesia. Suzuki Nex akan bersaing langsung dengan Suzuki Spin, Honda Beat, dan Honda Vario.Spesifikasi
- Panjang : 1.850 mm
- Lebar : 665 mm
- Tinggi : 1.035 mm
- Jarak sumbu : 1.235 mm
- Jarak pijak : 135 mm
- Tinggi jok : 735 mm
- Berat kosong : 87 kg
- Jenis : 4 langkah, 1 silinder
- Sistem katup : SOHC, 2 valve
- Diameter Langkah : 51,0 x 55,2 mm
- Isi silinder : 113 cm3
- Ratio kompresi : 9.4
- Tenaga maksimum : 9,4/8800 ps/rpm
- Torsi Maksimum : 8,7/6.500 Nm/rpm
- Sistem bahan bakar : Karburator(BS22)
- Sistem pengapian : CDI
- Sistem starter : Elektrik dan engkol
- Transmisi : CVT/V-belt
- Kapasitas tangki : 3.5L
- Suspensi Depan : Teleskopik, per ulir, Peredam Oli
- Suspensi Belakang : Tipe lengan ayun, per ulir, Peredam Oli
- Rem Depan : Cakram
- Rem Belakang : Tromol
- Roda depan : 70/90 - 14 M/C 34 P
- Roda belakang : 80/90 - 14 M/C 46 P
- Velg : Casting Wheel
- Aki : 12V (3,0 Ah) / 10 HR
- Lampu depan : 12V 32W/32Wx1 watt
Suzuki RGR 150
Suzuki RGR 150 (RG150/RGV150) adalah sepeda motor jenis sport yang diproduksi Suzuki yang pertama kali didistribusikan di Indonesia, yakni sekitar tahun 1989. Ini merupakan motor impor dari Thailand. Sepeda motor ini pada masanya adalah raja motor di Indonesia karena kehebatannya sering merajai Event Road Race.Dalam perkembangannya, sepeda motor ini mengalami perubahan desain bodi sebanyak 3 kali. Saat ini, sepeda motor ini sudah mengalami kelangkaan atau hampir tidak ada lagi.
Suzuki Satria 120 R
Suzuki Satria 120 R adalah varian bebek/moped underbone dua langkah (2-tak) dari pabrikan Suzuki. Terlahir dari keluarga RG, Satria 120 adalah versi pembesaran kapasitas versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110 (tidak tersedia di Indonesia) yang lebih dulu lahir di negeri asalnya Malaysia ,dengan perbedaan yang cukup banyak. Mulai dari perbedaan diameter dan langkah silinder, diameter lubang venturi karburator, rasio kompresi hingga power dan torsi maksimum, dsb.Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi kopling semi otomatis dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada tahun 2002, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling manual dengan 6 percepatan, dengan model body yang sama dengan adiknya, memiliki perbedaan besar pada bagian mesin; engine starter, jumlah percepatan, tipe kopling, dll. Hingga pada tahun 2003, hadirlah versi impor dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain body dan kandungan material yang nyaris secara keseluruhan diimpor langsung dari Malaysia.
Mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya. Teknologi sistem pendinginan udara Jet Cooled, yang telah terbukti baik dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas. Juga dengan rangka dual crandle box seperti yang hanya ditemukan motor kelas sport, mengusung teknologi SCAF (Suzuki Computerized Analized Frame), sistem komputerisasi analisa rangka. Bentuk rangka unik inilah yang menaikan popularitasnya dalam segi desain sekaligus seringkali membawa motor ini menaiki podium tingkat internasional di kelasnya. Teknologi dua langkah yang efisien dalam mengail kecepatan tinggi, hadirnya versi kopling manual, hingga velg casting wheel dengan piringan depan dan belakang, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kecepatan. Sampai desain body pada versi terakhir yang melengkung tajam, menunjukan kemampuannya dalam membelah angin.
Meski kendala dalam konsumsi bahan bakar, oli samping, hingga komponen tertentu yang cukup rentan ketika digunakan dalam ajang balap resmi, harga yang cukup tinggi dibanding sekelasnya, dsb. Tidak pula menyurutkan popularitas motor ini, bahkan hingga saat ini, ketika pabrikan telah menghentikan produksinya sejak beberapa tahun lalu.
Suzuki Satria F150
Suzuki Satria F150 adalah salah satu sepeda motor tercepat di kategori underbone 4-Tak. Motor ini diproduksi oleh Suzuki Motor Corporation menggantikan model Suzuki FXR150. Mengusung mesin berteknologi tinggi dengan volume silinder bersih 147.3 cc, 4 klep digerakkan oleh Camshaft ganda. Konfigurasi mesin seperti ini juga disebut DOHC yang biasa ditemui pada mesin Mobil. Ditunjang dengan transmisi 6 percepatan, gigi rasio pendek, dan konstruksi sasis ringan menjadikan motor ini mampu melesat paling cepat di kelas Underbone. Dalam slogannya, Suzuki menjuluki motor ini 'Hyper Underbone'.Spesifikasi
DIMENSI
|
|
Panjang keseluruhan
|
1945 mm
|
Lebar keseluruhan
|
652 mm
|
Tinggi keseluruhan
|
941 mm
|
Jarak Antara As Roda
|
1.280 mm
|
Jarak Mesin ke Tanah
|
95 mm
|
Mesin
|
Spesifikasi
|
Tipe Mesin
|
Air - Oil Cooled, DOHC 4-Valve, 4-Stroke
|
Bore × stroke
|
62.0 × 48.8 mm
|
Volume silinder
|
147.3 cc
|
Jumlah Silinder
|
Satu/Tegak
|
Rasio kompresi
|
10.2 : 1
|
Karburator
|
MIKUNI BS 26 - 187
|
Sistem starter
|
Elektrik dan kaki
|
Daya maksimum
|
16 hp @ 9,500 RPM
|
Torsi maksimum
|
12.76 N·m @ 8,500 RPM
|
Sistem pelumasan
|
SACS (Suzuki Advanced Cooling System)
|
Kopling
|
Manual plat majemuk tipe basah
|
Transmisi
|
6 Percepatan
|
Arah Perpindahan Gigi
|
1 Ke bawah, 5 Ke atas
|
Kapasitas tangki
|
4.9 L
|
Konsumsi bahan bakar
|
35–40 km/L
|
Sasis dan
Suspensi
|
|
Sasis
|
Twin-Spar Underbone
|
Suspensi Depan
|
Telescopic Coil Spring, Oil-damped Fork x 2
|
Suspensi Belakang
|
Mono Shock, Coil Spring, Oil-damped w/preload adjustment
|
Rem - Depan
|
Disc brake 2 piston caliper
|
Rem - Belakang
|
Disc brake 1 piston caliper
|
Ban Depan
|
70/90-17 38S
|
Ban Belakang
|
80/90-17 44S
|
Suzuki Shogun
Suzuki Shogun adalah sepeda motor produksi Suzuki
Motor Corporation di Indonesia. Sepeda motor ini mulai digunakan PT Indomobil
Niaga International (IMNI) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1995.
Sejarah
Kilas balik akan sejarah motor bebek Suzuki Shogun lumayan panjang. Nama Shogun mulai digunakan PT Indomobil Niaga International (IMNI) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1995. Suzuki Shogun adalah sepeda motor yang paling lama di antara tipe lain yang masih dijual dan diproduksi hingga sekarang. Suzuki Shogun juga mencatat sejarah yang fenomenal, karena merupakan sepeda motor 4-tak tercepat di zamannya ketika itu. Dalam perkembangannya, memang beberapa langkah yang diambil produsen ini sempat membingungkan pasar.Saat Suzuki Shogun 110 sedang populer, produksinya lalu dihentikan. Nama itu kemudian digunakan untuk Suzuki Shogun versi 125cc. Penggantian ini terjadi pada awal tahun 2004, karena sepeda motor 125cc menarik minat karena pada saat itu hanya tersedia Honda Karisma. Dalam memperkenalkan produk ini, Suzuki Shogun memiliki jurus khusus dibandingkan merek lain. PT IMNI selalu membuat atau menggelar Suzuki Jelajah Negeri. Ajang ini merupakan pembuktian ketangguhan Suzuki Shogun. “Ini membuktikan ketangguhan Shogun serta keunggulan lainnya,” ujar Subronto Laras, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International saat akhir perjalanan SJN III yang menempuh jarak 20.000 km.
Perilisan Suzuki Shogun
Berikut ini adalah tipe-tipe Suzuki Shogun 110cc yang telah dirilis sejak perilisan perdana hingga versi terbarunya:Suzuki Shogun 1995-1997
Shogun yang pertama diproduksi diberi kode FD110. Saat pertama kali diluncurkan, sepeda motor ini masih menggunakan teromol pada sistem pengereman. Model lampu utamanya masih seperti Suzuki Tornado yang seperti robot (kotak dan gembung). Bodi masih seperti Suzuki Tornado 110cc yang serba gemuk. Suzuki Shogun dianggap sebagai pelopor motor bebek 4-tak dengan bodi aerodinamis. Ketika itu sepeda motor lain masih berkutat dengan bodi kaku dan terkesan berpenampilan primitif.Generasi pertama ini punya CDI yang banyak dilacak mekanik balap, karena non-limiter dan tahan lama. Pada material kruk as yang lebih kuat dan lebih stabil. Batang klepnya yang kuat, juga menjadi incaran mekanik. Komponen lain yang diakui ketangguhannya adalah rantai keteng dan kampas kopling yang awet.
Suzuki Shogun 1997-1999
Akselerasi dan top-speed Shogun 110 tidak diragukan di zamannya untuk ukuran bebek 4-tak. Ketika itu kapasitas silinder paling besar. Ketika itu, Suzuki coba memenuhi kemauan pasar. Maka diluncurkanlah Suzuki Shogun 110 yang dilengkapi rem cakram seperti teknologi rem Suzuki Tornado GS110.Mesin mengalami perubahan, terutama pada kruk as. Bobotnya lebih berat sedikit dibanding generasi sebelumnya, yaitu 2,25 kg. Oleh mekanik balap kerap dijadikan pilihan kedua bila versi pertama tidak ada.
Suzuki Shogun 2000-2003
Sejak Suzuki Shogun 110 laku berat di pasaran, kemudian pabrikan Honda memproduksi Honda Supra X pada akhir tahun 1997. Bodi Supra lebih terlihat ramping dan tidak bergetar. Hal ini membuat pabrikan Suzuki merevisi ulang tampilan Shogun lama yang terkesan gemuk.Pada tahun 2000, New Suzuki Shogun 110 diluncurkan dengan bodi yang lebih seksi. Bodi ramping dan lampu sipit menjanjikan berkendara yang lebih ringan, namun mesinnya tidak sekuat generasi awal. Material kruk as tidak lagi diproduksi di Jepang, tapi diproduksi di Thailand. Sehingga kualitas materialnya kurang bagus. Ini merupakan Suzuki Shogun terakhir untuk model 110cc.
Suzuki Shogun 125
Suzuki Shogun 125 adalah Shogun generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2004 oleh PT. Suzuki Indomobil Sales. Dengan meningkatkan kapasitas mesin dari 110cc menjadi 125cc, dan untuk kelas 110cc di gantikan Suzuki Smash 110. Suzuki Shogun 125 dilengkapi dengan berbagai fitur seperti kunci kontak magnet dan bagasi extra luas.Dan tidak lama kemudian tahun 2005 Suzuki mengeluarkan Shogun Sport Production (SP) dengan velg CW, Rem Cakram super lebar di bagian depan dan rem cakram di bagian belakang. Dan Shogun SP juga di bekali kopling manual untuk menambah akselerasi awal. Dan Suzuki Shogun 125 juga telah di uji cobakan dalam Suzuki Jelajah Negeri 2 dan Uji ketahanan 48 Jam nonstop.
Suzuki Shogun 125 mendapat update signifikan pada tahun 2007. Update yang dapat terlihat adalah perbaikan di sektor desain yang lebih sporty, sein berpindah ke tebeng depan, plus perbaikan di sektor mesin berupa penambahan Throttle Positioning Sensor, dan Engine Balancer, yang membuat Mesinnya lebih minim vibrasi. Shogun 125 dijual dalam beberapa varian, Seperti Shogun 125 (Standar), Shogun 125 RR (CW - Non Kopling Manual), Shogun 125 SP (CW - Kopling Manual), Shogun F1 (Fuel-Injeksi) & Shogun 125 NR (Edisi Spesial Night Rider).
Suzuki Skydrive
Sepeda motor ini diluncurkan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales pada tahun 2009 dengan tagline "DYNAMATIC" untuk bersaing dengan Honda Vario 110 Dan Yamaha Soul
SPESIFIKASI
TEKNIK
|
|
DIMENSI
|
|
Panjang
|
1.900 mm
|
Lebar
|
655 mm
|
Tinggi
|
1.050 mm
|
Jarak Antara As Roda
|
1.265 mm
|
Jarak Mesin ke Tanah
|
155 mm
|
Tinggi Tempat Duduk
|
760 mm
|
Berat Kendaraan
|
108 kg
|
MESIN
|
|
Jenis Mesin
|
4 langkah SOHC
|
Sistem Pendingin
|
Pendingin Udara
|
Jumlah Silinder
|
1
|
Diameter Silinder
|
53.5 mm
|
Langkah Piston
|
55.2 mm
|
Kapasitas Silinder
|
124 cc
|
Perbandingan Kompresi
|
9.6 : 1
|
Daya Maksimum
|
6.9/7.500 kW/rpm
|
Torsi Maksimum
|
9.6/6.500 Nm/rpm
|
Karburator
|
MIKUNI BS 26
|
Saringan Udara
|
Busa Polyurethane & Elemen Kertas
|
Sistem Starter
|
Listrik & Engkol
|
TRANSMISI
|
|
Sistem Transmisi
|
Otomatis
|
Kopling
|
Kering, otomatis, Tipe Sentrifugal
|
Sistem Penggerak
|
CVT dengan V-belt
|
Rasio Transmisi Otomatis
|
2.700-0.825 (variabel)
|
Perbandingan Reduksi Akhir
|
9.366 (46/14 x 45/13)
|
RANGKA
|
|
Rangka
|
Underbone
|
Suspensi Depan
|
Teleskopik, per spiral, Peredam Oli
|
Suspensi Belakang
|
Lengan ayun, per ulir, Peredam Oli
|
Rem Depan
|
Cakram Hidrolis, 1 Piston
|
Rem Belakang
|
Tromol
|
Ukuran Ban Depan
|
80/90 - 14 M/C 40 P
|
Ukuran Ban Belakang
|
90/90 - 14 M/C 46 P
|
SISTEM LISTRIK
|
|
Sistem Pengapian
|
Electronic Ignition (DC CDI)
|
Busi
|
NGK C6HSA/ND U20FS-U
|
Accu
|
12 V, 12.6 kC (3.5Ah)/ 10 HR
|
Suzuki Skywave
Suzuki Skywave 125 "Ultimatic" adalah sepeda motor skuter otomatis yang diproduksi bulan Agustus tahun 2007 oleh Indomobil Sukses Internasional. Diluncurkan dalam 2 varian, versi standar SR(speed runer) dan spesial NR(night rider). Motor ini dirilis untuk mengantisipasi berkembangnya pasar skuter otomatis di Indonesia yang semakin berkembang pesat. Motor ini akan mengisi segmen skutik kelas menengah. Suzuki Skywave 125 akan bersaing dengan Yamaha Nouvo dan Honda Vario technoSPESIFIKASI
DIMENSI
|
|
Panjang Keseluruhan
|
1.935 mm
|
Lebar Keseluruhan
|
670 mm
|
Tinggi Keseluruhan
|
1.070 mm
|
Jarak Antara As Roda
|
1.285 mm
|
Jarak Mesin ke Tanah
|
140 mm
|
Berat Kendaraan
|
113 kg
|
MESIN
|
|
Jenis
|
4 Langkah, SOHC, 2 Klep
|
Sistem Pendingin
|
Pendinginan udara
|
Jumlah Silinder
|
1 ( tunggal )
|
Diameter
|
53.5 mm
|
Langkah Piston
|
55.2 mm
|
Kapasitas Silinder
|
124 cc
|
Rasio Kompresi
|
9.6 : 1
|
Daya Maksimum
|
9.6 Hp/8000 rpm
|
Torsi Maksimum
|
9.6 Nm/6000 rpm
|
Karburator
|
MIKUNI BS26
|
Saringan Udara
|
Elemen Kertas & Busa
|
Sistem Starter
|
Listrik & Engkol
|
TRANSMISI
|
|
Kopling
|
Kering Otomatis, Tipe Sentrifugal
|
Sistem Penggerak
|
CVT dengan V-belt
|
RANGKA
|
|
Tipe
|
Underbone
|
Suspensi Depan
|
Teleskopik, Pegas Ulir, Peredam Oli
|
Suspensi Belakang
|
Lengan Ayun, Tabung Ganda, Pegas Ulir, Peredam Oli
|
Rem Depan
|
Cakram Hidrolis 220 mm
|
Rem Belakang
|
Tromol 130 mm
|
Ukuran Ban Depan
|
70/90 - 16 M/C 36 P
|
Ukuran Ban Belakang
|
80/90 - 16 M/C 43 P
|
Radius Putar
|
2,0 m
|
Sudut Kemudi
|
45 °
|
Caster
|
25,8 °
|
Trail
|
99 mm
|
Perbandingan Gigi
|
2,700 – 0,825
|
Kisaran Perubahan
|
|
Panjang Langkah Suspensi Depan
|
85 mm
|
Reduksi Akhir
|
10,243 (46/17 x 53/14)
|
Lintasan Roda Belakang
|
79 mm
|
SISTEM LISTRIK
|
|
Sistem Pengapian
|
DC CDI (Digital) / Spark Ignition
|
Tipe Busi
|
NGK CR6HSA / ND U20FSR-U
|
Accu
|
MF 12V (3.5 Ah) / 10HR
|
Sekering
|
10 A
|
KAPASITAS
|
|
Bagasi Bawah Jok
|
17.7 L
|
Tangki Bensin
|
4.7 L
|
Oli Mesin
|
1000 ml
|
Oli Transmisi
|
100 ml
|
CATATAN
Jarak Main Kabel Gas
|
2,0 – 4,0 mm
|
||
Setelan Udara
|
3 Putaran Balik
|
||
RPM Ideal
|
1.600RPM ±100RPM
|
||
Pilot Jet
|
12,5 (UW125)
|
15 (UY125)
|
|
Main Jet
|
130 (UW125)
|
97,5 (UY125)
|
|
Kode Parts Pilot Jet Suzuki Spin (UY125)
|
09492–15011(Suzuki Genuine Parts)
|
|
|
Spesifikasi Bensin (Rasio Kompresi)
|
9.6 :1
|
|
|
Gunakan bahan bakar yang memiliki kadar oktan minimal 91
|
|
|
|
Spesifikasi Oli Mesin
|
|
|
|
SAE 20W-50 / 10W-40 / 10W-30
|
|
|
|
API SF/SG/SH/SJ
|
|
|
|
JASO MB
|
|
|
|
Minyak Rem
|
DOT 4
|
|
|
Ban Standar
|
|
|
|
Depan
|
IRC NR72 70/90 – 16 M/C 36P
|
|
|
Belakang
|
IRC NR72 80/90 – 16 M/C 43P
|
|
|
Ukuran Ban Alternatif (Tubeless)
|
|
|
|
Depan
|
80/80 - 16
|
80/90 - 16
|
90/80 - 16
|
Belakang
|
90/80 - 16
|
90/90 - 16
|
100/80 - 16
|
Ukuran Tekanan Angin
|
|
|
|
Depan
|
28 Psi 2,00 kg/cm² atau 200 kPa
|
|
|
Belakang
|
32 Psi 2,25 kg/cm² atau 225 kPa
|
|
|
Kelistrikan
|
|
|
|
LAMPU
|
VOLTASE
|
WATT
|
|
Depan/utama
|
12 V
|
25 W / 25 W (x 2)
|
|
Depan/senja
|
12 V
|
3,4 W / 3,4 W (x 2)
|
|
Belakang/rem
|
LED
|
|
|
Sein
|
12 V
|
1,7 W (x 4)
|
|
Speedometer
|
12 V
|
3,4 W
|
|
Indikator Dim
|
12 V
|
1,7 W
|
|
Plat Nomor
|
12 V
|
5 W
|
|
Busi
|
NGK/NipponDenso
|
|
|
Standar
|
NGK CR6HSA
|
ND U20FSR–U
|
|
Warna busi dengan kondisi normal adalah Coklat Muda
|
|
|
|
Apabila terlihat basah / berwarna gelap, busi perlu
diganti dengan tipe Busi Panas
|
|
|
|
Apabila terlihat kering / berwarna putih, busi perlu
diganti dengan tipe Busi Dingin
|
|
|
|
SUMBER : www.suzuki.co.id
|
|
|
|
Fitur tambahan
|
Secure Key Sutter & Open Seat, Side Stand Switch,
Stoplamp LED, Capasitor Bank
|
|
|
Suzuki Smash
Suzuki Smash 110 adalah sepeda motor bebek produksi PT Suzuki Indomobil Motor (sekarang PT. Suzuki Indomobil Sales) yang diluncurkan tahun 2002 ber-tagline "Si Gesit Irit". Suzuki Smash (FD110) adalah sepeda motor 4 tak Suzuki yang sangat disukai oleh banyak orang di kala itu. Tampilan yang wah dan memikat, serta dengan harga yang terjangkau. Akan tetapi di balik itu, sepeda motor ini sebenarnya tidak lebih baik dari sepeda motor yang digantikannya yakni Suzuki Shogun 110 sebelumnya. Hanya saja, pada sepeda motor ini kualitas barang dan bahannya sedikit dikurangi untuk menekan biaya produksi. Serta untuk bersaing dengan sepeda motor perusahaan lainnya, yakni Honda Supra X dan Yamaha Vega. Dalam perkembangannya, lahir Suzuki New Smash (FL110) walaupun dengan cc yang sama, perbedaannya hanya terletak pada sentuhan desain bodi yang lebih kuat dan sporty serta beberapa fitur tambahan.Spesifikasi Teknik
- Mesin: 4-stroke, SOHC, 1 cylinder
- Kapasitas mesin: 109,1 cc (110)
- Bore x stroke: 53,5 x 48,8 mm
- Max. power: 7,7 ps @ 7000 rpm
- Max. torsi: 0,81 kg-m @ 5500 rpm
- Sistem Pendingin: pendinginan udara
- Karburator: Mikuni VM 17SS
- Filter Udara: elemen kertas
- Pelumasan: SALCS (Suzuki Advanced Lubrication and Cooling System)
- Transmisi: 4-speed (N-1-2-3-4)
- Kopling: basah, otomatis, PECS (Power Engagement Clutch System)
- Rantai: 98 mata
- Pengapian: Suzuki DC-CDI
- Busi: NGK C6HS - ND U20FS-U
- Battery/accu:` 12v-5Ah
- Starter: electric dan kick
- Dimensi
- Panjang: 1932 mm
- Lebar: 650 mm
- Tinggi: 1062 mm
- Jarak as roda: 650 mm
- Jarak mesin ke tanah: 153 mm
- Tinggi jok: 755 mm
- Kapasitas oli mesin: 800 ml
- Tangki bbm: 4,5 liter
- Berat: 93,7 kg
- Rangka: pipa segi empat, SSRF (Suzuki Single Rectangular Frame)
- Suspensi :
- - depan: telescopic, perendam oli
- - belakang: swing arm, double shock
- Rem:
- - depan: 2002: tromol/2003: cakram hidraulis
- - belakang: tromol
- Ban:
- - depan: 2.50-17 - 4PR
- - belakang: 2.75-17 - 4PR
- Varian:
- - 2002: Suzuki Smash (tromol), (variasi warna: merah, baby blue, biru, dan hitam)
- - 2003: Suzuki Smash (cakram)
- - 2005: Suzuki Smash SR (Street Runner)
- - 2006: New Smash 110 (kode: FL 110)
- - 2011: Suzuki Smash Titan (kode: FW115)
Suzuki Spin
Suzuki Spin adalah skuter otomatis produksi dari Suzuki Indomobil di Indonesia. Sepeda motor ini diluncurkan pada tahun 2006. Perilisannya untuk mengantisipasi makin populernya skuter otomatis di pasar sepeda motor Indonesia. Suzuki Spin dihentikan produksinya pada tahun 2011 & digantikan oleh Suzuki Nex. Suzuki Spin bersaing dengan Yamaha Mio, Yamaha Nouvo, dan Honda Vario.Spesifikasi
- Dimensi (PxLxT): 1859x654x1046 mm
- Jarak terendah ke tanah: 145 mm
- Daya kuda: 9.5 bhp @ 7,500 rpm
- Torsi: 9.5 Nm (1.0 kgf-m) @ 6,500 rpm
- Jenis mesin: 4 tak SOHC 2 klep silinder tunggal berpendingin udara
- Diameter x langkah: 53.5 x 55.2 mm
- Kapasitas mesin: 124 cc
- Perbandingan kompresi: 9.6:1
- Transmisi: otomatis
- Rem: Rem cakram depan dan tromol belakang
- Suspensi depan: Teleskopik
- Suspensi belakang: Lengan ayun, sok tunggal
- Sistem starter: Elektrik dan Engkol
- Sistem kelistrikan: DC-CDI
- Kapasitas tangki bahan bakar: 3.7 liter
- Berat kosong: 93 kg
Suzuki Thunder
Suzuki Thunder adalah merek sepeda motor Suzuki produksi dari Indomobil Suzuki Indonesia sebuah anak perusahaan Indomobil Sukses Internasional. Sepeda motor yang diluncurkan pada tahun 2005 ini terdiri dari dua kelas, 125 cc dan 250 cc, dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya sepeda motor pria model bugil yang bisa dimodifikasi jadi model balap atau touring di pasar sepeda motor Indonesia. Suzuki Thunder akan bersaing langsung dengan Honda Tiger, Honda Megapro, Yamaha Scorpio, Yamaha Vixion, dan Bajaj Pulsar. Suzuki Thunder 250 yang di launching pada akhir tahun 1999 dan stop produksi tahun 2005 sebenarnya memiliki performa yang lumayan tangguh. Suzuki Thunder 250 masuk kategori sport touring. Produk yang beredar antara tahun 1999-2002 masih CBU alias didatangkan secara utuh dari jepang. Baru pada lansiran 2003-2005 Suzuki Thunder 250 dirakit di Indonesia (CKD). Untuk teknologi, mungkin masih diatas kompetitor 200cc-an sebelum kehadiran Kawasaki Ninja 250R. Dijejali dengan Twin Swirl Chombustin Chamber (TSCC) yang menyebabkan pengabutan udara dan bahan bakar di ruang bakar berefek putaran kembar sehingga pembakaran makin cepat dan sempurna. Dalam mesin 1 silindernya juga menganut 4 katup/klep (2 isap & 2 buang) sehingga mampu menyemburkan tenaga hingga 20 Hp/dk di kitiran 7500 rpm. Untuk power motor commuter, Suzuki Thunder 250 termasuk dahsyat. Sayang seiring naiknya kurs mata uang ¥en Jepang, mendatangkan Suzuki Thunder 250 dalam bentuk terurai (CKD) sekalipun semakin tidak efisien mengingat pasarnya juga segmented. PT. IMNI selaku ATPM Suzuki R2 memutuskan untuk tak lagi mempertahankannya. Berbeda dengan saudaranya, Suzuki Thunder 125 cc adalah yang paling populer di Indonesia. Museum Rekor Indonesia mencatat bahwa pada 17-19 Agustus 2007 Suzuki Thunder telah memecahkan rekor parkiran sepeda motor sejenis terpanjang di Indonesia, dalam acara Jambore Nasional Suzuki Thunder Pertama, yang dihadiri oleh ribuan Thunder dari sekitar 150 klub di Seluruh Indonesia yang berada dalam asosiasi Suzuki Thunder Indonesia dibawah naungan IndoMobil Suzuki Indonesia.Spesifikasi Teknik
MESIN- Tipe Mesin: 4 Tak, SOHC
- Jumlah Silinder: 1
- Diameter x Langkah: 57,0 mm x 48,8 mm
- Daya Maksimum: 11,8 PS / 9,000 rpm
- Torsi Maksimum: 9,4 Nm/7,500
- Kapasitas Silinder: 125 cc
- Sistem Starter: Engkol & Listrik
- Sistem Pelumasan: Basah
- Tipe: Diamond
- Ban Depan: 80/90 - 18 M / C 45 P
- Ban Belakang: 90/90 - 17 M / C 51 P
- Rem Depan: Cakram Hidraulis
- Rem Belakang: Tromol
- P x L x T: 1.970 mm x 745 mm x 1.045 mm
- Jarak Sumbu Roda: 1.270 mm
- Jarak Terendah ke Tanah: 165 mm
- Bagasi: 8 Liter
- Berat Kosong: 130 Kg
- Kapasitas Tangki Bensin: 15 Liter
- Tipe transmisi: 5 Percepatan
- Arah Perpindahan Gigi: 1-N-2-3-4-5
Spesifikasi Teknik
Dimensi
- Panjang X lebar X tinggi: 1.975 x 765 x 1.075 mm
- Jarak sumbu roda : 1.310 mm
- Berat kosong : 132 kg
- Suspensi depan : Teleskopik 37 mm
- Suspensi belakang : Lengan ayun, sokbreker ganda, Showa standart
- Ban depan : Dunlop TT800 3.00 x 18
- Ban belakang : Dunlop TT800 120/80 - 17
- Rem depan : Cakram hidraulik 260 mm
- Rem belakang : Teromol
- Kapasitas tangki BBM : 15 Liter
Mesin
- Tipe mesin : 4 Langkah SOHC, TSCC, pendinginan udara
- Diameter x langkah : 72 x 61,2 mm
- Volume langkah : 249 cc
- Perbandingan kompresi : 9,0 : 1
- Sistem pengapian : CDI
- Karburator : Mikuni BSR32 mm
- Daya maksimum : 20 dk / 7.500 rpm
- Torsi maksimum : 2,1 kg-m / 6.000 rpm
Transmisi
- Kopling : Manual , tipe basah
- Gigi transmisi : 5 kecepatan
- Arah perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5
Suzuki Thunder 250
Kemunculan Suzuki Thunder 250 atau Suzuki Thunder GSX250 yang dikeluarkan oleh Indomobil Suzuki Indonesia yang diproduksi pada tahun 1999 dan diluncurkan pada tahun 2000. Mengusung mesin bergenre 4 Tak. Kemampuan Suzuki Thunder 250 termasuk mumpuni dan bersaing dengan sepeda motor sekelasnya seperti Honda Tiger 200cc dan Yamaha Scorpio 225cc. Sayangnya peredaran Suzuki Thunder 250 hanya bertahan hingga tahun 2005.Spesifikasi Teknik
Dimensi
- Manufacturer : Suzuki Japan
- Panjang X lebar X tinggi: 1.975 x 765 x 1.075 mm
- Jarak sumbu roda : 1.310 mm
- Berat kosong : 132 kg
- Suspensi depan : Teleskopik 37 mm
- Suspensi belakang : Lengan ayun, sokbreker ganda, Showa standart
- Ban depan : Dunlop TT800 3.00 x 18
- Ban belakang : Dunlop TT800 120/80 - 17
- Rem depan : Cakram hidraulik 260 mm
- Rem belakang : Teromol
- Kapasitas tangki BBM : 15 Liter
Mesin
- Tipe mesin : 4 Langkah SOHC, TSCC, pendinginan udara
- Diameter x langkah : 72 x 61,2 mm
- Volume langkah : 249 cc
- Perbandingan kompresi : 9,0 : 1
- Sistem pengapian : CDI
- Karburator : Mikuni BSR32 mm
- Daya maksimum : 20 dk / 7.500 rpm
- Torsi maksimum : 2,1 kg-m / 6.000 rpm
- Oil capacity : 2 liter
Transmisi
- Kopling : Manual , tipe basah
- Gigi transmisi : 5 kecepatan
- Arah perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5
Thunder 250 Racing Specification
Lepas menurunnya produksi Thunder 250 di Indonesia oleh ATPM Suzuki Indomobil, para komunitas dan pecinta Thunder 250 mulai mengubah sebagian spesifikasi Thunder 250 untuk diikutkan dalam dunia balap.Dimensi
- Panjang X lebar X tinggi: 1.975 x 765 x 1.075 mm
- Jarak sumbu roda : 1.310 mm
- Berat kosong : 132 kg
- Suspensi depan : Teleskopik 37 mm
- Suspensi belakang : Lengan ayun, sokbreker ganda, Showa standart (reinforced) / Kayaba red or blue
- Ban depan : Battlax s20 110/60 - 17
- Ban belakang : Battlax s20 150/60 - 17
- Rem depan : Cakram hidraulik 260 mm
- Rem belakang : Cakram
- Kapasitas tangki BBM : 15 Liter
Mesin
- Tipe mesin : 4 Langkah SOHC, TSCC, pendinginan udara
- Diameter x langkah : 72 x 61,2 mm
- Volume langkah : 249 cc
- Perbandingan kompresi : 9,0 : 1
- Sistem pengapian : CDI
- Karburator : Keihin FCR 33mm/37mm/39mm/41mm
- Daya maksimum : 20 dk / 7.500 rpm
- Torsi maksimum : 2,1 kg-m / 6.000 rpm
Transmisi
- Kopling : Manual , tipe basah
- Gigi transmisi : 5 kecepatan
- Arah perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5
Suzuki TS 125
Suzuki TS 125 adalah enduro bike berkubikasi 123 cc dua langkah bertenaga 13 hp di 7000 rpm. Diproduksi suzuki pertama kali tahun 1970 dan sejak tahun 1991 untuk pasar Amerika berspesifikasi 124 cc, liquid cooled, 22 hp sementara untuk pasar jepang bermesin 4 tak DOHC bertenaga sama dengan versi amrik 22 hp di 9500 rpm. Di Indonesia diproduksi terakhir tahun 1993-2005. Sepeda motor yang bisa digunakan di segala medan ini, menjadi salah satu senjata PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk merebut hati bikers tanah air. Suzuki TS 125 sendiri, selain dijual di Indonesia dijual juga di Jepang dan Amerika. Model yang masuk ke Indonesia adalah TS 125 ER. Mulai diproduksi dan masuk di tanah air pada tahun 1993, dan distop produksinya pada tahun 2005. Jadi, jika ditotal motor ini mampu bertahan selama 12 tahun. Dalam segi desain, TS 125 ER yang banyak dijual di Indonesia ini merupakan versi penyempurnaan dari pendahulunya. Model ini telah adopsi sok depan yang lebih tinggi, dan suspensi belakang model monosok. Tidak lupa, area swing arm telah dibuat menggunakan bahan alumunium yang ringan dan kokoh.Di sektor mesin, TS 125 ER telah dibekali dengan reed valve system atau yang lebih dikenal dengan katub buluh. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih menggunakan tipe rotary valve. Selain itu, sistem transmisi juga sudah 6-speed yang membuat tenaga lebih merata disetiap putaran mesin.
SPESIFIKASI
- Panjang : 2050 mm (80.7 in)
- Lebar : 770 mm (30.3 in)
- Tinggi : 1100 mm (43.3 in)
- Jarak As Roda : 1310 mm (51.6 in)
- Jarak Mesin ke Tanah : 235 mm (9.25 in)
- Berat : 105 kg (231 lbs)
- Tipe Mesin : Air-cooled aluminum 123 cc single cylinder, 2-stroke.
- Daya : 13 hp / 7,000 rpm
- Torsi : 9.8 ft-lbs/ 6,500 rpm.
- Bore x Stroke : 56 x 50 mm
- Kompresi : 6.7 :1
- Transmisi : 5-speed, chain
- Ukuran Ban:
-Depan : 2.75 x 19
-Belakang : 3.25 x 18
- Top Speed : 65—70 mph
Suzuki TS 125 ER
Suzuki TS 125 adalah enduro bike berkubikasi 123 cc dua langkah bertenaga 13 hp di 7000 rpm. Diproduksi suzuki pertama kali tahun 1970 dan sejak tahun 1991 untuk pasar Amerika berspesifikasi 124 cc, liquid cooled, 22 hp sementara untuk pasar jepang bermesin 4 tak DOHC bertenaga sama dengan versi amrik 22 hp di 9500 rpm. Di Indonesia diproduksi terakhir tahun 1993-2005. Sepeda motor yang bisa digunakan di segala medan ini, menjadi salah satu senjata PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk merebut hati bikers tanah air. Suzuki TS 125 sendiri, selain dijual di Indonesia dijual juga di Jepang dan Amerika. Model yang masuk ke Indonesia adalah TS 125 ER. Mulai diproduksi dan masuk di tanah air pada tahun 1993, dan distop produksinya pada tahun 2005. Jadi, jika ditotal motor ini mampu bertahan selama 12 tahun. Dalam segi desain, TS 125 ER yang banyak dijual di Indonesia ini merupakan versi penyempurnaan dari pendahulunya. Model ini telah adopsi sok depan yang lebih tinggi, dan suspensi belakang model monosok. Tidak lupa, area swing arm telah dibuat menggunakan bahan alumunium yang ringan dan kokoh.Di sektor mesin, TS 125 ER telah dibekali dengan reed valve system atau yang lebih dikenal dengan katub buluh. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih menggunakan tipe rotary valve. Selain itu, sistem transmisi juga sudah 6-speed yang membuat tenaga lebih merata disetiap putaran mesin.
SPESIFIKASI
- Panjang : 2050 mm (80.7 in)
- Lebar : 770 mm (30.3 in)
- Tinggi : 1100 mm (43.3 in)
- Jarak As Roda: 1310 mm (51.6 in)
- Jarak Mesin ke Tanah : 235 mm (9.25 in)
- Berat : 105 kg (231 lbs)
- Tipe Mesin : Air-cooled aluminum 123 cc single cylinder, 2-stroke.
- Daya : 13 hp / 7,000 rpm
- Torsi : 9.8 ft-lbs/ 6,500 rpm.
- Bore x Stroke : 56 x 50 mm
- Kompresi : 6.7 :1
- Transmisi : 5-speed, chain
- Ukuran Ban:
-Depan : 2.75 x 19
-Belakang : 3.25 x 18
- Top Speed : 65—70 mph